Penurunan daya ingat yang drastis (Alzheimer) sungguh menakutkan terutama bagi orang berusia di atas 50 tahun. Kini peneliti mengembangkan tes deteksi pikun melalui mata yang bisa diagnosis 20 tahun sebelum penyakit itu menyerang.
Peneliti Inggris berhasil mengembangkan sebuah tes yang sangat sederhana dan tidak mahal yang dilakukan pada bagian mata.
Para peneliti dari University College London yang mempelopori tes tersebut mengatakan, butuh 3 tahun lagi hingga tes itu bisa dikomersialkan untuk masyarakat.
"Dengan tes ini, penyakit Alzheimer bisa dicegah dan memungkinkan pengobatan yang lebih efektif. Tes ini juga bisa dilakukan sejak remaja dan bisa mengantisipasinya lebih dini jika terdeteksi penyakit alzheimer," kata Rebecca Wood, seorang peneliti dalam studi itu seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (17/1/2010).
Diagnosis yang biasa dilakukan untuk mendeteksi penyakit Alzheimer dan pikun lainnya adalah tes memori dan scan otak yang tergolong cukup mahal.
Tapi dengan tes mata ini yang dilakukan adalah mendeteksi sel di bagian belakang retina mata. Bagian sel itu terhubung langsung dengan otak.
Semakin banyak sel-sel yang rusak dan mati, artinya semakin banyak pula sel-sel otak yang mati. Dan itu artinya semakin tinggi risiko terkena penyakit pikun atau alzheimer.
Menurut peneliti, sel-sel itu mulai mati 10 hingga 20 tahun sebelum penyakit alzheimer benar-benar muncul. Tak hanya alzheimer, penyakit mata glaukoma dan parkinson pun bisa dideteksi.
"Suatu hari nanti, ketika seseorang datang ke toko optik untuk memeriksakan matanya, ia juga bisa sekaligus memeriksa sel-sel otaknya. Jika kita bisa mendeteksi 5 tahun saja sebelumnya maka sudah bisa mengurangi setengah jumlah orang yang akan meninggal karena penyakit ini," ujar Profesor Francesca Cordero.
Peneliti Inggris berhasil mengembangkan sebuah tes yang sangat sederhana dan tidak mahal yang dilakukan pada bagian mata.
Para peneliti dari University College London yang mempelopori tes tersebut mengatakan, butuh 3 tahun lagi hingga tes itu bisa dikomersialkan untuk masyarakat.
"Dengan tes ini, penyakit Alzheimer bisa dicegah dan memungkinkan pengobatan yang lebih efektif. Tes ini juga bisa dilakukan sejak remaja dan bisa mengantisipasinya lebih dini jika terdeteksi penyakit alzheimer," kata Rebecca Wood, seorang peneliti dalam studi itu seperti dikutip dari Dailymail, Minggu (17/1/2010).
Diagnosis yang biasa dilakukan untuk mendeteksi penyakit Alzheimer dan pikun lainnya adalah tes memori dan scan otak yang tergolong cukup mahal.
Tapi dengan tes mata ini yang dilakukan adalah mendeteksi sel di bagian belakang retina mata. Bagian sel itu terhubung langsung dengan otak.
Semakin banyak sel-sel yang rusak dan mati, artinya semakin banyak pula sel-sel otak yang mati. Dan itu artinya semakin tinggi risiko terkena penyakit pikun atau alzheimer.
Menurut peneliti, sel-sel itu mulai mati 10 hingga 20 tahun sebelum penyakit alzheimer benar-benar muncul. Tak hanya alzheimer, penyakit mata glaukoma dan parkinson pun bisa dideteksi.
"Suatu hari nanti, ketika seseorang datang ke toko optik untuk memeriksakan matanya, ia juga bisa sekaligus memeriksa sel-sel otaknya. Jika kita bisa mendeteksi 5 tahun saja sebelumnya maka sudah bisa mengurangi setengah jumlah orang yang akan meninggal karena penyakit ini," ujar Profesor Francesca Cordero.
0 Comments on "Lihat Mata anda, Test Kepikunan Dini"
Post a Comment