Niat awalnya seh pergi ke daerah Parung, Bogor mau cari telur ulat penggulung daun pisang untuk rearing di Laboratorium . Tapi karena yang didapet Cuma sedikit, n mumpung matahari belum terlalu tinggi, sekalian aku & suamiku melanjutkan berkunjung ke Masjid Kubah Emas di daerah Sawangan, Depok. Qita berangkat naik motor, perjalanan dari Bogor ke Depok memakan waktu kurang lebih ¾ jam.
Ini kali kedua aku berkunjung ke mesjid kubah emas, yang pertama kali waktu awal tahun 2007 mengikuti rombongan teman kantor dari Bandung. Masjid ini didirikan oleh Ibu Hj. Dian Juriah Maimun Al Rasyid yang pada awalnya mempunyai impian tentang sebuah masjid megah dan indah yang dapat menjadi simbol keagungan islam. Dengan kemegahan dapat menghantarkan perasaan, menggerakan jiwa, menggenapkan niat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Dan dengan keindahannya dapat mengingatkan kita akan kebesaran Sang Pencipta sehingga kita akan terus bermunajah kepada-Nya.
Foto (ki-ka): samping kanan, pintu masuk utama, halaman dalam
Kawasan Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri ini dalam perkembangannya telah menjelma sebagai salah satu tujuan wisata religi umat islam. Kawasan ini setiap akhir pekan dan hari libur dikunjungi tak kurang 50.000 jama`ah.
Halaman dalam / selasar masjid
Areal selasar masjid berukuran 45 x 57 m, dan mampu menampung 8000 jamah. Salah satu sisinya berhubungan dengan ruang sholat, sedangkan ketiga sisi lainnya dibatasi selasar dengan pilar-pilar berbalut batu granit dari Brasil. Pilar-pilat tersebut membentuk deretan arcade yang seolah menjadi pembatas dari halaman dalam ini.
Minaret / Menara
Masjid ini terdiri dari enam minaret berbentuk segienam, masing-masing terdiri dari 6 tingkat yang melambangkan rukun iman. Keenamnya dibalut dengan batu granit yang berwarna abu-abu dengan ornamen yang melingkar pada setiap tingkatannya. Pada puncak minaret terdapat kubah berlapis mozaik emas. Dari minaret ini terdengar kumandang Adzan.
Dasar Kubah
Terdapat cincin dengan aksen warna emas. Dibawahnya terdapat 33 jemdela, yang masing-masing dihiasi kaligrafi 3 asma Allah SWT, sehingga Asmaul Husna pun terpampang di tiap jendela.
Kubah
Terdiri dari 5 kubah (1 kubah besar dan 4 kubah kecil) yang menyimbolkan 5 rukun islam. Satu kubah besar bentuknya menyerupai kubah di Taj Mahal dengan diamter bawah berukuran 16 meter, diameter tengah 20 meter dan tunggi 25 meter. Sementara 4 kubah kecil memiliki diamter bawah 6 meter, tengah 7 meter, dan tinggi 8 meter. Sebuah lampu kristal tergantung dibawah kubah besar dengan rangka terbuat dari kuningan berlapis emas 24 karat. Lampu tersebut serupa dengan lampu di Masjid Sultan Oman. Dibelakang lampu indah tersebut, langit-langit kubah berganti warna ditiap waktu sholat.
Foto (ki-ka): Mimbar Masjid, Bagian Bawah Kubah Besar Yuuk qita makmurkan masjid. .Dengan melihat kemegahan masjid dapat menghantarkan perasaan, menggerakan jiwa, menggenapkan niat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Dan dengan keindahannya dapat mengingatkan kita akan kebesaran Sang Pencipta sehingga kita akan terus bermunajah kepada-Nya.
Read more...